PILPRES 2009 ( Dapat 3 )

Image8 Juli 2009 merupakan pesta demokrasi rakyat untuk memilih siapa yang layak memimpin 5 tahun ke depan. Begitupun dengan saya yang tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memberikan suara saya. Keluarga saya sama antusiasnya dengan saya, setelah berberes-beres maka siap-siaplah kami akan mencontreng. Saat akan berangkat ibu saya sempat bertanya " kita bawa surat panggilan yang mana ? " . Lalu saya jawab " bawa yang di TPS 5 aja deket rumah ". Maka berangkatlah kami ke TPS 5 tepat di depan rumah kami.


Mungkin ada para pembaca semua ada yang langsung ngerti dengan kejanggalan pertanyaan ibu saya. Dan bagi yang belum mengerti akan saya jelaskan :)

Untuk menyalurkan hak suara kita, kita sebelumnya mendapat formulir model C-4. Nah itulah sebagai bukti kita mempunyai hak untuk memberikan suara yang TPS nya sudah ditentukan di formulir tersebut. Dan hanya bisa digunakan sekali saja karena ketika kita mendaftar ke TPS maka formulir itu akan mereka ambil. Tapi masalahnya adalah kami sekeluarga mendapat lebih dari 1 formulir model C-4. Tepatnya masing-masing dari kami mendapat 3 formulir model C-4 yang dua diantaranya diundang ke TPS 5 dan 6 yang letaknya tak kurang dari 100 meter.

ImageMemang ini bukan hal yang baru lagi di mata kita, kita ingat sehari sebelum hari pencontrengan tim JK dan Mega membeberkan banyak masalah tentang DPT jadi itu memang bukan isapan jempol belaka. (Disini saya tampilkan formulir yang tidak saya gunakan karena saya sudah mencontreng di TPS yang lain )

Di sini saya tidak ingin membahas kinerja KPU. Tapi bagaimana kemampuan dan kontribusi masyarakat dalam pemecahan masalah ini. Ini bukan masalah yang muncul sakali ini saja tapi sudah berulang-ulang. Kalaupun sumberdaya manusia ( dalam hal ini yang berwenang mencatat jumlah penduduk) kita memang agak sulit memecahkan masalah ini, lalu apa tidak ada teknologi yang bisa memecahkan masalah ini.

Kita semua tahu kalau membuat sebuah email agak sulit dan bahkan sedikit membuang waktu karena nama acount email yang kita buat sudah dimiliki orang lain. Sehingga kita terus berulang mencari nama yang unik sehingga tak ada nama yang sama. Lalu kenapa hal seprti ini tidak bisa dilakukan dalam pendataan jumlah pemilih ?Saya yakin kalau hanya sekedar teknologi seperti itu pasti banyak yang bisa membuatnya ( tidak termasuk saya karena saya GAPTEK). Ayo dong para pakar beri sumbangsih terhadap masalah ini karena saya yakin untuk kedepannya akan ada lagi hal seprti ini jika tidak diselesaikan secepatnya.

ImageSaya yakin banyak masyarakat yang tidak mau mengambil kesempatan dati kesemrautan masalah DPT.Tapi kalau terus-terusan begitu kan gerah juga. Coba kalau saya jahat hehehe.... bisa saya salah gunakan semua formulir yang keluarga kami terima. Disaat banyak warga negara lain yang tidak mendapat formulir itu malah kami dapat berlimpah.

Diluar itu semua, saya ucapkan selamat bagi yang sudah menyalurkan hak suaranya. Kita ingin Indonesia lebih bisa lebih baik dari sekarang. Dan siapapun yang menang dalam PILPRES ini adalah yang tebaik, kita patut mendukungnya untuk lebih adil dan sejahtera. Amin.
Selengkapnya...

KEPOMPONG LASKAR PELANGI

Dua judul lagu di atas pastilah udah semua orang mengenalnya, dua lagu itu sangat digemari pencinta musik di tahun 2009 ini, termasuk murid-murid saya. Kepompong merupakan judul kagu tentang persahabatan sedangkan laskar pelangi tentang semangat untuk meraih cita-cita. Mungkin anak-anak saya sangat terinspirasi dengan dua lagu itu karena selain enak didengar juga makna dari lagunya yang sangat cocok dengan mereka. Sehingga dua lagu itulah yang bisa dibilang jadi theme song acara perpisahan kami tahun ini.

Image Image Image

Jum'at pukul 7 pagi kami sudah berangkat dari sekolah menuju Danau Toba dilepas oleh kepala sekolah Bu Ayi. Hal ini sesuai rencana karena sebelum ke Danau Toba kami akan singgah ke sebuah perkebunan jeruk. Dalam perjalanan semuanya tampak gembira kecuali saya, bukan karena saya tidak senang dengan acara ini, tapi karena saya punya kebiasaan mabuk darat kalau naik mobil terutama bus. Maka total 3 kali saya mual dan muntah-muntah. Sebenarnya saya malu sama anak-anak yg sehat-sehat aja. Tapi mau gimana lagi.....
Tiga jam perjalanan tibalah kami pada sebuah perkebunan jeruk yang namanya " Mulia Rakya" , bapak dan ibu pemilik kebun sangat ramah , dan kamipun memulai memetik jeruk-jeruk dan banyak sekali jumlahnya di setiap pohon. Dan tentu saja kami memetiknya dengan sangat antusias, bahkan bisa dibilang bingung karena luasnya dan banyaknya jeruk yang menunggu kami untuk dipetik. Buahnya manis dan segar karena berada di udara dingin.
Setelah puas memetik jeruk kamipun makan siang di bawah pohon jeruk yang rindang, wah nikmat banget... tak terkatakan nikmatnya.
Perjalanan kami lanjutkan, tapi sayangnya kami tidak mendapatkan mesjid di perjalanan sehingga sholat jum'at kami gantikan dengan sholat zuhur ketika kami sampai di danau toba pukul 1.30.
Serelah cek in anak-anak dengan tidak sabar lansung meminta izin untuk menikmati dinginnya air danau toba yang kebetulan jaraknya hanya beberapa meter dari kamar hotel kami. Maka dimulailah kegiatan sore kami dengan berenang sepuas-puasnya.
Malam tiba dan kamipun makan malam dengan ikan bakar terasa nikmat karena ikannya dibakar sendiri. Setelah makan maka acara pentas senipun di mulai. Dibuka dengan tahfiz surah Al-Qalam oleh semua siswa, menyanyikan hymne guru, dan siswa perempuan memberikan sajian lagu kepompong diiringi tarian yang bia membuat suasanya malam itu semakin bergembira, tak mau kalah dengan aak perempuan makan anak laki-lakipun menunjukkan kebolehannya menyanyikan lagu laskar pelangi diiringi permainan gitar yang bagus sekali oleh Acid. Dan malam itu kami tutup dengan bertukar kado.
Keesokan harinya kami lewati dengan berbelanja berbagai pernak-pernik dan buah yang ada di sekitar pinggiran danau toba, anak-anak dengan antusias nya berbelanja dengan mencoba untuk menawar harga barang. Dengan sedikit usaha makan didapatlah barang-barang yang mereka inginkan. Setelah sholat zuhur kami pulang ke medan dan di tengah perjalanan kami mampir ke ladang wortel dan membeli wortel untuk dibawa ke medan.
Disinilah kebersamaan kami berakhir, tampak wajah sedih diantara anak-anak ketika orangtuanya sudah menunggu menjemput. Mereka sedih harus berpisah dengan teman-temannya yang sudah bertahun-tahun bersama. Susah, senang, sedih, gembira, kadang sedikit bertengkar, bersaing, curhat, bermain, semuanya sudah dialami bersama teman-temannya.
Tapi kebersamaan ini memang akan berakhir karena masing-masing akan menjalani tahap pendidikan lanjutan di tempat masing-masing. Selamat berpisah, doa bapak selalu untuk kalian semua, semoga tetap menjadi anak yang cerdas dan sholeh. Keep be the STAR ( Smart Talented Active and Religius) .
Selengkapnya...

Kill it immediately with some thing

For Your Infos and Handlings:
This spider is now in S'pore grounds & it's poisonous........
Beware !!!!!..........
When you see this spider - kill it immediately with some thing,not bare hand
Have any one of you heard abt or seen this spider ?
Happening in Singapore !!!!!
Take note it's around the house.....and anywhere !!!
Pls note this poisonous-spider ( attached pictures ) was reported on 01 May 2008 - channel 8
It's commonly found in Brazil, but somehow it made its way here in S'pore.
An English man was recently bitten by it but unfortunately, they freed the
spider not knowing that it's poisonous !
Image

Warning.....pics might be gory//open wound pics

Image
Image
Image
Image

Selengkapnya...

BERSYUKUR

ImageImage

Image
ImageImage
Selengkapnya...

previous
Image