Bisa nggak ya hobi menyanyi SBY menjadi positif di mata kebanyakan orang daripada dilihat sebagai kegiatan buang-buang waktu?Maksudnya gimana?
Misalnya menjadikan acara-acara tahun baru menjadi sebuah activation, event yang mendukung penyampaian pesan menjadi efektif. Acara pergantian tahun di tv-tv itu kan biasanya live dari beberapa kota, dari 3 sampai 5. Nah, gunakan konsep itu dengan menggabungkan beberapa kota besar lainnya lagi. Kemudian Gubernur/pemimpin di tiap kota ikut menyanyi/berlakon untuk menghibur sambil menyampaikan pesan-pesan mereka.
Contoh, Presiden SBY di Jakarta akustik-an bersama Iwan Fals nyanyi lagunya Iwan Fals. Jangan sampai Iwan Fals yang bernyanyi lagu SBY, orang pasti akan antipati! Sebelum atau sesudah bernyanyi, Presiden ngobrol bersama Iwan Fals mengenai lagu yang akan dibawakan, misalnya lagu yang disepakati Sarjana Muda. Kemudian Iwan Fals bercerita mengenai keprihatinannya saat membuat lagu itu. Bagaimana banyak orang di kota yang susah mencari kerja padahal mereka sarjana. Presiden bisa menjawab dengan perkembangan negara selama kepemimpinannya sejujur-sejujurnya, berapa penurunan pengangguran dan bagaimana agar penurunan itu dapat semakin meningkat. Ya bolehlah sedikit arahan dan motivasi bahwa peningkatan penurunan akan nyata apabila calon-calon sarjana tadi meningkatkan kualitasnya dengan membekali diri dengan bahasa Inggris aktif misalnya atau bahasa Mandarin. Mengingatkan bahwa peningkatan itu juga harus diimbangi dengan perbaikan diri tidak semuanya bergantung pada pemerintah.
Sebelum mereka bernyanyi, Presiden mengajak semua bernyanyi lagu tersebut untuk terakhir kalinya, maksudnya agar tahun depan negara kita tidak perlu “bernyanyi” lagu sarjana muda lagi karena diharapkan pengangguran di kota berkurang dan perekonomian daerah meningkat.