• Pemikiran

    ILUSI PENGETAHUAN (2)

    Sebagian mungkin kaget ketika Buya Syakur mengatakan bahwa fiqih adalah budaya. Apa yang diyakini sebagai agama dalam wujud hukum ternyata adalah budaya, hasil argumentasi dari ulama dulu yang kemudian disakralkan. Tentu saja ulama menggali hukum itu sendiri bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadist akan tetapi pendapat ulama tentu saja tidaklah se-mutlak kalam Allah.

  • Motivasi,  Nasehat,  Pemikiran

    Beserta YANG MAHA MENANG

    Sejarah mencatat bahwa Nabi Muhammad SAW telah melakukan 27 kali peperangan yang langsung Beliau pimpin dan 47 peperangan yang tidak langsung Beliau pimpin dan kesemuanya memperoleh kemenangan. Berdasarkan penelitian Ibnu Qayyim dalam Kitab Zadul Ma’ad dan pendapat Mahmud Syit Khathab, terdapat 27 perang yang dipimpin langsung oleh Rasulullah. Penelitian mendalam Muhammad Sulaiman al-Manshurfuri dalam Kitab Rahmatan Lil Alamin, menemukan bahwa Nabi Muhammad SAWmengirim utusan dan ekspedisi militer (tidak memimpin langsung) sebanyak 60 kali, tetapi tidak semuanya terjadi pecah pertempuran.

  • Pemikiran

    TEKNOLOGI DI ATAS NUKLIR

    Satu ucapan dari Guru Mursyid yang begitu berpengaruh di dalam cara saya berfikir adalah “di atas fisika adalah metafisika”, secara spesifik Beliau menyebutkan… “Teknologi atom dan nuklir tidak ada apa-apanya dibandingkan Teknologi Al-Qur’an, Maha Dahsyat, tidak tertandingi”. Beliau kemudian menguraikan bahwa selama ini ummat Islam tertinggal jauh dalam segala bidang termasuk senjata karena melupakan hal paling pokok, warisan Nabi yaitu al-Qur’an yang hanya sampai tahap di baca, di pahami, ditafsirkan dan diskusikan. Segala isi al-Qur’an bisa di diskusikan, dibahas, namun bagian teknologinya tidak bisa karena itu merupakan bagian prakteknya.

  • Nasehat,  Tasauf

    BEDA TAREKAT DAN PERDUKUNAN

    Tarekat adalah metodologi untuk mendekatkan diri kepada Allah, output dari pelaksanaan metodologi itu adalah bagaimana seorang hamba bisa mengenal Allah dan sentiasa Bersama-Nya sejak dari alam dunia yang fana ini sampai ke alam akhirat yang kekal abadi. Karena jalan yang ditempuh itu sangat berat dan mirip-mirip mustahil (jika tanpa bimbingan Guru Mursyid), maka tujuan dari bertarekat harus selaras dari tujuan akhir yaitu karena Allah. Jika seseorang menekuni tarekat memiliki niat lain maka nanti dalam perjalanan dia akan bergeser pelan-pelan dari tujuan utama kepada tujuan yang muncul kemudian sehingga tidak akan sampai kepada tujuan akhir.

  • Nasehat,  Pemikiran,  Tasauf

    BERHENTI DI JEMBATAN

    Hossein Askari, seorang guru besar politik dan bisnis internasional di Universitas George Washington, AS, melakukan sebuah studi yang unik. Askari melakukan studi untuk mengetahui di negara manakah di dunia ini nilai-nilai Islam paling banyak diaplikasikan. Hasil penelitian Askari yang meliputi 208 negara itu ternyata sangat mengejutkan karena tak satu pun negara Islam menduduki peringkat 25 besar.

  • Motivasi,  Tasauf

    PARADOKS SORITES

    Supartono atau akrab di sapa dengan Mbah Tono adalah orang paling bahagia karena masuk kedalam salah seorang calon jamaah Haji yang berangkat tahun 2024 ini. Mbah Tono berprofesi sebagai pemulung dengan pendidikan tidak tamat SD. Bukan seorang yang kaya apalagi dapat warisan, dari profesi sebagai pemulung dengan penghasilan sangat kecil dan tidak menentu, dia menyisihkan penghasilannya tiap hari. Kata Mbah Tono “Kadang Rp 3 ribu rupiah per hari. Kadang Rp 5 ribu. Paling banyak pernah menabung Rp 15 ribu,”. Setelah 26 tahun istiqamah, Mbah Tono berhasil mencapai impiannya yaitu menunaikan ibadah haji. Apa yang dilakukan dan dialami oleh Mbah Tono ini dikenal dengan Paradoks Sorites

  • Motivasi,  Tasauf

    MOOD, ISTIQAMAH dan AHIMSA

    Abuyazid al Bisthami setiap malam membaca al-Qur’an dengan cara teramat unik, kaki di ikat di atas sementara kepala tergantung kebawah. Al-Qur’an di baca tanpa henti sampai darah keluar dari matanya, Ketika darah keluar barulah di berhenti membaca Qur’an. Abu Yazid telah hapal al Qur’an sejak umur 10 tahun dan kemudian melanjutkan cara membaca al quran seperti di atas, bukan lagi untuk menguatkan hapalannya tapi sebagai bentuk mujahadah, melawan dirinya sendiri. Rabi’ah al-Adawiyah konon kabarnya shalat malam sampai 400 rakaat, tidak peduli dalam kondisi apapun dan seorang sufi lain melaksanakan shalat 200 rakaat diatas salju, sebuah tindakan aneh dalam pandangan awam, Tindakan berlebih-lebihan jika yang menilainya adalah kelompok di akhir zaman…