ngandap asem

Tuesday, March 13, 2007

POMG

Tulisan ini dah agak lama dibuatnya, tapi karena baru ada kesempatan (dan pulsa hehe) baru sempat dimasukin blog. Jadi sekalian sama tulisan-tulisan lainnya.

Lama banged ya, nda update blog. Selain memang ga ada ide buat nulis, agak-agak sibuk juga. Mulai Juli kemarin, Ale sudah TK A. Otomatis tiap hari kerjaankoe ya mengantar Ale ke sekolah, dan karena sekolahnya agak jauh, mau pulang setelah mengantar rasanya cuma ngabisin waktu di jalan (belum macetnya) alhasil saya jadi ‘ngantor’ di sekolah Ale. Bisa dibilang ngantor karena belum lama ditunjuk (dengan agak maksa he2) jadi sekretaris POMG. Heran juga, udah 3 tahun ini Ale sekolah kok ya selalu kebagian jadi pengurus ya. Apa karena sering kedapatan nongkrong di sekolah hehe.

Ada senengnya jadi pengurus, tapi ‘duka’nya juga banyak. Seringkali jadi ‘tahu’ betapa banyak orang tua dengan karakternya yang aneh-aneh. Banyak-banyak ngelus dada deh. Paling sering ngedapetin betapa untuk memungut uang sebesar 5000 aja susahnya minta ampun, apalagi kalau lebih dari itu ya. Padahal yang namanya pengurus itu lebih sering nomboknya daripada untung. Kok ya masih ada yang susah banget buat ngeluarin uang (buat kepentingan anaknya, padahal). Bukan maksud nyombongin (karena ini juga pemaksaan) tapi masih untung banget gak sih masih ada yang mau jadi pengurus padahal cukup repot loh. Sementara orang tua yang lain tau beresnya aja, kita musti pontang panting ngurus ini itu di setiap kegiatan yang melibatkan POMG. Well, demi anak apapun la yaaa hehe.

Dalam 2 kali kepengurusan POMG juga punya pengalaman lucu yang rasanya agak aneh. Masing-masing ketuanya pernah mau mengundurkan diri. Kebayang nda sih betapa beratnya tekanan pekerjaan ini hehe. Yaa saya sebagai sekretaris pontang panting dong berusaha biar ketuanya ga jadi mundur. Bukan apa-apa, dalam kepengurusan POMG biasanya kalau ketuanya mundur yang dibawahnya langsung ditunjuk menggantikan yang berarti ada kemungkinan sang sekretaris terpilih. Yaikss, jadi ketua ? no way. Okelah jadi sekretaris, tapi ketua oh no. Bukan gaya saya hehe (kecuali dapat gaji kali ya .. halah).

Yang penting dalam kepengurusan ini sebenarnya adalah dukungan dari orang tua. Dukungan ini saya rasakan betul pada kepengurusan kali ke-3, ya maksute sekolahnya Ale sekarang ini. Beberapa ortu bener-bener ngebantu banget, kadang ada masanya saya malas ngetik, mereka bener-bener tanpa pamrih ngebantuin. Atau, mereka ikut ngejogrok bareng saya di depan kompie cuma buat bantuin bikin konsep surat hehe. Atau, mereka dengan senangnya menerima saya untuk numpang nge-print, secara saya nda punya printer hehe padahal kadang saya mengganggu mereka di hari saptu minggu yang otomatis hari buat keluarga mereka. Satu lagi, mereka bener-bener gak ngitung uang banget, kadang di satu kegiatan mereka ngasih sumbangan makanan yang nilainya besar lho (bener-bener bikin malu saya kalau agak-agak pelit ngeluarin uang). Banyak deh contoh lainnya yang membuat saya jadi merasa tidak sendiri dalam kepengurusan ini.

So, klean sebagai orang tua di posisi mana nih ? jadi pengurus, atau jadi orang tua yang suka dikit-dikit protes hehe, atau jadi orang tua yang ngedukung pengurus, atau jadi orang tua yang di belakang layar aja ?

Monday, May 29, 2006

What Mothers Do

Apa sih kerjaan seorang ibu ? Ini pritilan-pritilan yang ‘ga’ penting hehe
Sesekali seorang ibu musti memegang pekerjaan domestik di rumah. It’s fun, really. Hehe. Terutama mungkin yang terbiasa ada asisten di rumahnya ya. Sesekali menyibukkan diri dengan cucian piring atau pakaian bisa menyegarkan lho. Percaya ngga percaya ya. Kayak hari ini kebetulan asisten tidak masuk karena sakit. Otomatis saya sibuk dong. Biasanya kan pekerjaan sudah dipegang asisten, saya pegang Ale entah main, nyuapin (hiks ale belum bisa makan sendiri), nemenin nonton TV, atau belajar. Hari ini semuanya dipegang. Tentu saja kalau cuma 1 hari bakalan menyenangkan ya, tapi kalau sudah berbulan-bulan seperti waktu saya belum dapat asisten, wahh badan bisa remuk redam hehe.

Nonton acara di sekolah anak. Hehe. Ini jadi kayak kegiatan rutin, tapi its always fun. Kayak waktu Pekan Budaya Ale baru-baru ini, kebagian tugas juga jadi juru foto alias dokumentasi hehe, jadi lumayan ikut sibuk nyiapin dekorasi sehari sebelumnya.

Ikutan karyawisata di sekolah anak. Kegiatan ini ga wajib buat orang tua sih, tapi buat yang anaknya masih balita kayaknya lebih aman orang tuanya ikut deh, soalnya pengalaman saya yang baru-baru ini ikutan kunjungan edukasi ke Taman Buah Mekarsari :
1. gurunya cuma sedikit menangani sekian banyak anak dengan polahnya masing-masing, di tempat asing, kebayang repot dong.
2. anak balita kan moodnya masih angin-anginan, kalau kebetulan lagi ‘baik’ mungkin ga masalah, tapi kalo lagi ngadat kasian gurunya juga. Kewalahan mengurus yang ngadat, yang lain jadi tidak tertangani.
3. lebih aman ngejagain anak sendiri di kendaraan transportasi yang biasanya bis-dimana anak-anaknya suka berlari-larian kesana kemari hehe.
4. pernah nyobain sekali ninggalin Ale tanpa pengawasan ternyata dia udah kabur ntah kemana. Panik deh. Boro-boro nanya gurunya karena dia sedang sibuk ngurusin yang lain.
5. paling enak kalau anak sudah bisa makan sendiri dan lebih mandiri mengurus diri sendiri. Kalau acara sampai sore dan anak belum juga makan, kasian banget.
6. ada 1 anak yang ibunya ga bisa ikut karena harus mengurus anaknya yang masih bayi. Tanpa didampingi mbak-nya, ibunya mempercayakan sama gurunya. Jaid kasian banget ya gurunya ya anaknya karena si guru musti mengawasi 20 anak. Anaknya akhirnya diserahkan pengawasannya sama satpam sekolah yang ikut. Duh !
Mungkin ada lagi ya tapi intinya kalau ada karyawisata dan orangtuanya ga bisa ikut, minimal musti ada pengawas yang dipercayakan menemani anaknya entah itu saudara atau mbak-nya. Terutama untuk anak toddler atau playgroup. Untuk anak TK yang lebih mandiri orang tua ga perlu terlalu khawatir karena mereka lebih mudah diatur oleh gurunya.

Tapi apa sih sebenernya kewajiban ortu ?
Banyak euy. Kewajiban orang tua yang saya ingat, dimulai dari memberi nama yang baik untuk anaknya, sampai menikahkan anaknya. Tapi yang ditengah-tengah itu pastinya lebih banyak ya. Mulai dari ngasih pendidikan yang baik, makanan yang sehat, moral dan agama, de el el. A lot of homeworks. Hehe. But, enjoy being a mother !

Saturday, January 21, 2006

Jewel In The Palace

Tau serial ini ?
Kalau suka nyambangin indosiar jam 5 sore pasti tau deh. Serial ini (katanya) kisah nyata wanita karir (maksute dokter istana wanita kali ya) pertama di Korea. Ceritanya Si Jang Geum ini pinter banget masak so dia jadi dayang istana yang tugasnya masak buat kaisar (eh di korea namanya kaisar bukan ya ?). Serial ini penuh dengan intrik karena konon ayah dan ibunya Jang Geum ini dibunuh karena permainan kotor beberapa pegawai pemerintahan dan dayang dari Trah Choi yang haus kekuasaan.
Yang bikin kisah ini menarik buat saya karena ada adegan masaknya ! hehe. Seringkali diperlihatkan adegan dayang istana sedang menyiapkan bahan-bahan untuk memasak, mengolahnya, kemudian digoreng, atau dikukus. Karena bahannya aneh-aneh jadi menarik. Maklum jarang tau bumbu hehe.
Cara memasaknya pun kadang aneh. Mungkin kalau untuk chef udah biasa ya.
Masih ingat kartun Yoichi ? aduh, judulnya apa ya ? serial kartun ini jadi favorit saya dan keluarga karena ada juga adegan masaknya. Serial ini tambah lucu karena ada adegan hiperbolis orang-orang yang makan masakan Si Yoichi ini. Kadang orangnya digambarkan terbang dengan bunga-bungaan disekelilingnya atau mangkok atau paha ayam hehe pokoknya semua kelihatan enak deh (apalagi kalau yang dimasak yang ada meleleh-melelehnya itu hehe). Sama banget kalau lihat masakan di Jewel In The Palace ini. Karena gara-gara serial ini saya muter food court di salah satu Mal di Jakarta untuk nyari masakan Korea. Enak juga.
Buat yang suka baca novel-novelnya Enid Blyton kayak Lima Sekawan, Seri Petualangan, atau Malory Towers pasti juga ingat sama gaya khasnya kalau tokohnya lagi piknik atau menyiapkan makanan. Setuju ngga, kalau dengan baca novelnya telur rebus aja jadi terdengar (atau terbaca ya ?) enakkk banget. Atau (hanya) kentang rebus, atau (hanya) setup, atau apa lagi ya .. masih ingat kalau Darell dkk (Malory Towers) mengadakan pesta tengah malam (CMIIW). Hmm ngiler deh.
Ini membuktikan betapa media bisa jadi alat ampuh untuk promosi ya. Yang suka nonton acara Rekomendasi di O Channel Jakarta mungkin juga suka ngiler liat masakan-masakan dari resto/café yang dipromosikan. Padahal mungkin belum tentu enak ya. Tetap aja kalau dikemas menarik pasti menggiurkan terutama untuk orang-orang seperti saya.
Anyway, serial Korea ini ceritanya sendiri cukup menarik. Mengingatkan pada serial-serial silat Mandarin kayak Return of The Condor Heroes (minus silat-silatnya) yang buat saya belum ada tandingannya. Kostumnya juga oke (rok lebarnya keren euy). Walau alurnya memang agak lambat tapi overall, lumayan bagus !

Saturday, December 31, 2005

Tahun Baru


Image hosted by Photobucket.com

met taon baru
ih serasa lewat aja deh
ga ada resolusi, ga ada keriaan
yang ada malah tergolek di kamar, selimutan, gemetar
sakit euyyy .. kekekek
pagi ini buka email di centrin yang udah lama ga dibuka
jadi sedih

jadi pingin bikin puisi (yang jelek banget-jangan diketawain)

tak ada kata

tak ada kata
untuk menggambarkan
sakit yang ada di dada
cuma nelangsa
bertahun kujaga
agar tetap abadi
kuberi semua yang (kuharap, Insya Allah) tulus
kini
tak ada dendam
tak ada rasa apa-apa
hanya doa
semoga bahagia
yang serius, tulus

*semoga kita semua menjadi lebih baik. Amin amin ya robbal alamin.

Thursday, December 29, 2005

Potensi Anak(ku)

Lagi kepikiran sesuatu nih. Perlukah anak 4 tahun dibekali dengan les. Entah les musik, olahraga, beladiri, atau semacamnya. Kemarin ngobrol-ngobrol dengan teman di sekolah Ale, dia berniat memberikan les untuk anaknya, tapi belum mengambil keputusan untuk diikutkan pada les apa.

Jadi kepikiran, les apa ya yang cocok untuk Ale. Kalau baca di majalah-majalah parenting lebih baik kita mengenali kelebihan apa yang dimiliki anak kita. Untuk Ale jelas linguistik agak kurang walaupun dia bawel hehe karena pengucapannya kadang masih belum jelas, harry potter dengan helikopter sama saja hehe. Tapi memang Alhamdulillah banget sejak di Jakarta kemajuan bahasanya lebih pesat. Dia sudah bisa diarahkan hanya saja kalau pengucapannya dibetulkan masih suka marah. Uuh anakku galak juga, mirip siapa ya ?

Kemarin baca di majalah ayahbunda, salah satu cara untuk melatih anak semakin ‘lancar secara bahasa’ adalah dengan olah gerak. Wah jadi ingat sejak di Jakarta kan anakku perkembangan motorik kasarnya semakin pesat saja, kalau di sekolah hobinya main sepeda karena halamannya luas. Saya jadi yakin itu yang membuat bahasanya makin lancar. Kalau di Bandung halaman sekolahnya kecil, dia cuma bisa main panjat2an, perosotan, atau ayunan. Tidak ada halaman untuk bermain sepeda. Di rumah Bandung sebenarnya dia aktif sekali bergerak tapi mungkin tidak seoptimal di sekolahnya sekarang.

Pengalaman salah satu orang tua yang anaknya juga lambat bicara adalah dengan terapi olah gerak ini. Dan lebih berhasil jika dibandingkan dengan terapi wicara.

Nah, jika dibandingkan dengan mengikuti terapi, kok saya lebih prefer mengikutkan Ale pada suatu les ya. Ayahnya ingin sekali Ale nantinya sekolah sepakbola. Itu juga karena kita melihat kelebihan dia memang motorik kasarnya. Nurun siapa ya, opanya pintar olahraga, emaknya juga dulu pingin jadi atlet walau kemampuan olahraga standar hehe

The point is, jangan pernah merasa malu dengan kekurangan anak kita ya. Saya pernah merasa sangat khawatir dengan perkembangan bahasanya Ale, sekarang kadang masih, tapi sudah jauh berkurang karena dalam waktu sesingkat ini dia sudah hampir setara dengan teman-temannya walau masih harus dilatih terus. Ayo semangat belajar sama Ale ya !! Go moms !! hehehe ..

Friday, December 09, 2005

Ultah, Halal Bihalal & Makaroni

Pertama kalinya posting blog di jakarta hehe akhirnyaaaa ..

Kemarin ayah ulang tahun. Happy birthday ayah .. pertama kali di Jakarta yaa. Kemarin ke toko kue bareng Ale beli kue tar kecil. Yang paling hepi Ale karena pasti semangat banget kalo ada “happy birthday to you” nyanyian itu maksudnya hehe ..
Sudah dari jam 18.00 kita prepare untuk sedikit kejutan buat Ayah, tapi tunggu punya tunggu ternyata Ayah lembur sampai jam 21.00 hehe udah ga semangat deh tp ya tetap jalan terus .. senang bikin Ayah terharu hehe.

Hari minggu kemarin acara Halal Bihalal keluarga Cabeyan di Gedung Depnakertrans. Rasanya aneh deh ngerasa sodara kok ya gak ada senyum-senyumnya gitu loh. Banyak yang ngeliat cuma ngeliat aja, padahal ya sodara. Padahal katanya orang Indonesia ramah-ramah, heran juga. Memang sih belum kenal, tapi paling engga kan gue udah tau elu anaknya oom siapa, atau pakde siapa, atau bude siapa gitu. Itu deh yang bikin gue males buat mingle sama mereka.

Hari ini nyobain buat macaroni schotel kukus. Haa kukus ? iyaaa .. soalnya kagak punya oven hehe .. ternyataaa enak boo .. haha menurut saya sih, entah kalau menurut orang lain.
Bahan and cara bikinnya :
Makaroni elbow, direbus aja pakai garam and sedikit minyak.
Setelah matang ditiriskan, campur macaroni dengan telur kocok, keju cheddar, susu cair tawar, garam, dan merica.
Bawang putih digecek.
Bawang Bombay diiris halus.
Keduanya ditumis, terus masukin daging asap yang sudah dipotong-potong (atau daging giling terserah, tadi sih pakai ayam asap), wortel yang sudah dipotong dadu kecil, garam, merica, saos tomat, dan tadi nyoba pakai oregano (Kalau pengen agak pedas mungkin bisa pakai paprika merah dan hijau).
Setelah matang adonan macaroni dimasukkan dan campur sampai rata.
Masukkan ke dalam loyang.
Walau kalau keju dikukus jadinya gak kayak dipanggang (kering) tapi biar agak bagus (ada yg meleleh diatasnya) boleh ditaburin keju parut lagi.
Siapkan kukusan, didihkan air dan masukkan loyangnya. Kukus kira-kira 30 menit.
Sajikan dengan saos tomat atau sambal.

Sori resepnya gak pakai takaran karena memang bikinnya juga gak pakai takaran, asal masuk aje hehe. Dikira-kira deh. Tapi Alhamdulillah hasilnya ok, gak kalah ama macaroni panggang yang terkenal itu. And bisa buat anak dong, bergizi banget tuchhh.

Bersambung pada percobaan bikin Brownies Kukus. Doain yahhh kekekekek …

Thursday, November 03, 2005

Hidup di Jakarta, Internet, dan Lebaran

Duh senangnya bisa nge-blog lagi :)
Udah absen berapa lama nih ya ?
Soalnya tiap kali ke Bandung seringkali malah ngga bisa nge-blog, pokoknya sok sibuk banged deh, tapi memang kan beberapa 'downline kojo' tinggalnya malah di Bandung, jadi sibuk didatangi atau mendatangi mereka. Lha wong kesempatan cuma wiken doang, jadilah 2 hari itu digeber. Kadang my hubby suka protes 'kok kalo di Bandung kita malah ditinggal-tinggal sih ?' hehe sori ya sayang :) tapi kalo di jakarta I'm totally yours kan ? hehe ngeles aje ..

Memang hidup harus 'dibuat' enjoy ya ..
kalo engga susahhh banget, namanya juga manusia, banyak maunya banyak keinginannya, dan ada masanya naik dan turun .. jadi sebisa mungkin saya musti enjoy di jakarta ..
(resepnya aa gym manjur banget loh, pokonya selalu lihat angle yg baik dari segala masalah; hmm mungkin resepnya wong jowo juga yang "masih untung .. masih untung" itu loh hehe)

dannn .. kagetnya apa
sesuatu yang tadinya gak kebayang bakal saya rasain
saya mulai enjoy gak pegang internet ! whaaa .. surprise surprise
bener loh, dengan kadar kesibukan saya di jakarta
(jangan salah, stay at home moms bisa jadi lebih capek lho)
kalo saya masih pegang internet, saya khawatir ale jadi gak kepegang karena saya malah sibuk nge-blog, atau balesin email, atau nerima order via mail (sebenernya yang ini masih agak kehilangan juga sih hehe)
waktu dulu masih di bandung kan ada mamah, jadi kalaupun saya sibuk di depan komputer masih ada yang handle ale, tapi sekarang gak ada mamah yang bantuin .. jam tidur siangnya ale suka saya pakai untuk iseng-iseng masak, atau nonton dvd, atau beres2 kios, atau tidurrrr .. soalnya capek banget. apalagi jam tidur malamnya, karena ale tidur jam 11-an, masak mata saya musti dipaksa melek buat nginternet, ntar subuh my hubby yang ngomel gara-gara istrinya gak bisa bangun kekekekek ..
(makanya suka salut ama stay at home moms, yang bisa rajin nginternet and bikin blog-nya bagus-bagus banget hehe .. kok bisa ? apa rahasianya sihhhh ..)
jadi bener-bener enjoy kalo ke Bandung n bisa nginternet (jadi barang langka banget deh, soalnya akhir-akhir ini ke Bandung malah gak bisa) ampe lamaaaaaa .. puas-puasin deh ampe begadang juga .. bodo deh, kan ayahnya ale ada ini, jadi ada yang handle ale hehehe .. kacow deh ibu satu ini ..

Puasa di Jakarta ?
hausssssssssss ...... panas soalnya hehe
laper sih ga terlalu tapi hausnya itu loh ..
apalagi kalo senin, rabu, jumat (loh emang kenapa ??) soalnya jadwalnya ale sekolah. dan rutinitas antar jemput itu bikin aku capek banget. kok gue gampang capek begindang ya ?
mungkin karena baru penyesuaian ama cuaca di Jakarta ya .. jadi kalo pulang dari jemput ale, blek, langsung ngadem sambil tidur-tiduran di kamar. 15-30 menit kemudian, baru deh fresh lagi keluar kamar hehe.
Tapi ntah kenapa gue bisa enjoy banget nganterin ale ke sekolah ya. ketemu temen-temen baru mungkin. ibu-ibunya anak-anak :) bener deh, kalo denger obrolan di milis ibu-ibu yang aku ikutin, ibu-ibu di sekolah kerjaannya gosip, ini gak banget deh .. obrolannya asik-asik banget, jauh dari gosip. yang diobrolin ya anak, keluarga, kampung halaman, agama. seneng banget, apalagi sering ketemu sepupuku disana, jadi tambah seru aja. yang udah pasti, enjoy banget ngeliat ale disana .. main sepedanya jago banget lho :)
kadang kepikir juga sih, gue terlalu memanjakan ale gak sih dengan selalu berada di samping dia ? hmmmmm well ada yang mau jawab ga .. mungkin psikolog ?

Keinginan untuk bekerja kantoran ?
Alhamdulillah, gak terlalu kepingin hehe .. ga tau kenapa. salut (baca : salutttt banget) sama ibu bekerja yang tinggal di Jakarta. Gak kuat ama jauh n macetnya. Ga kebayang kalo gue kerja bisa pulang jam berapa. My hubby pulang malam aja aku bisa ngomel-ngomel (poor my hubby, I'm sorry .. tapi itu karena gue butuh elu .. dooo ngeles ah)
jadi ibu bekerja di rumah aja deh .. alias nyuci, ngepel, masak hihihi gak ding .. main job-nya main ama anak, side job-nya dagang deh, sesekali kerja domestik tapi selebihnya serahin aja sama yang lebih ahli .. thanks to mbak-ku, you're my hero banget ..

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1426 H
Minal Aidin wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin .. Tulus dari hati
Semoga sebulan kita berpuasa menjadikan diri kita pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Amin.

Name :
Web URL :
Message :